Stress timbul umumnya akibat tujuan atau target yang tidak tercapai. Target dibuat guna memenuhi motivasi kita dalam melakukan sesuatu dengan satuan2 yang lebih terukur.
Motivasi adalah intinya … Ketika kita bekerja dengan motivasi pemenuhan materi maka keluarlah angka-angka ekspektasi yang menjadi target. Ketika segala daya upaya telah dilakukan dan target ekspektasi tercapai dengan baik maka itu sudah sepantasnya, namun bila pencapai tidak sesuai ekspektasi maka kita mulai kecewa dan stress ….. Coba arahkan motivasi mu kepada inti tujuan pekerjaan itu sendiri yang secara hakiki sesungguhnya adalah untuk kemasalahatan orang lain atau orang banyak, bayangkan kamu bekerja karena yakin bahwa apa yang kamu kerjakan itu bermanfaat bagi kabaikan orang lain dan memang benar adanya dan itu adalah motivasi terbesarmu dalam bekerja ….. Perhatikan orang disekitarmu yang kehidupannya terpengaruh oleh pekerjaan mu berani saya jamin hal itu akan kembali memotivasi kamu untuk berbuat lebih lagi, tanpa terasa kamu telah bekerja dengan sangat keras namun tetap senang karena melihat orang2 di sekitar kamu yang juga senang karena terpengaruh oleh aktifitas kamu, sampai pada gilirannya menerima materi atas upah pekerjaan kita … Hal itu akan menjadi nikmat yang luar biasa apalagi ternyata sesuai target pula.
Demikian juga motivasi kita ketika hendak berbuat dalam pergaulan sosial masyarakat harus dilandasi oleh motivasi yang tepat jangan hanya sekedar mencari atau membekali diri untuk kehidupan akhirat nantinya ( masuk surga ). Namun harus lah dilakukan dengan ketulusan dan kesadaran bahwa apa yang kita lakukan dikehidupan sekarang ini berpengaruh bagi kehidupan anak dan cucu kita di generasi mendatang …. Bayangkan betapa bersyukurnya kita, ketika ternyata benar-benar masuk surga juga nantinya … Sebuah bonus bukan ???
Aliuhan's Blog 