Hidup di dunia ini adalah pilihan, Tuhan menciptakan manusia dan diberi kebebasan untuk memilih, sebebas-bebasnya ………… mau pilih Kebaikan silahkan …………. kejahatan juga silahkan ……..!
Sebagai individu yang mandiri saya, kamu, dia dan siapa saja boleh bebas memilih, Namun sebelum menentukan pilihan coba pertimbangkan ini :
- Kehidupan tidak berakhir hanya dalam satu generasi, kehidupan orang-orang digenerasi sekarang dipengaruhi oleh track-record generasi sebelumnya.
- Apa yang kita perbuat dan efeknya terhadap masyarakat akan sangat menentukan kelanggengan jalan kehidupan anak dan cucu-cucu kita di generasi berikutnya, ibaratnya begini :
Saya dalam setiap kesempatan secara terus menerus menanamkan pemikiran untuk berbuat yang terbaik bagi kehidupan saya, keluarga saya, lingkungan masyarakat saya dan kalau bisa negara saya. Pada gilirannya ketika saya harus mengambil sikap …. melakukan tindakan… tentu saja saya akan mengambil tindakan yang mengandung kebaikan bagi semua pihak. Lalu kalau ini saya lakukan sepanjang hidup saya, apa pandangan masyarakat terhadap saya ?
Ok …… katakan sekarang saya telah tidak ada, anak atau cucu saya mengalami kesulitan dalam menjalani hidupnya, pertanyaannya :
Maukah masyarakat membantunya ? belum tentu, masih bergantung pada sikap hidupnya dalam masyarakat.
Maukah masyarakat mencelakai dirinya ? mudah-mudahan tidak mengingat kebaikan yang pernah diperbuat oleh ayah atau kakeknya
Kehidupan adalah pilihan, anda juga bebas memilih … apa yang anda pilih ?