Kemiskinankah sumber bobroknya akhlak bangsa ini ?

Memperhatikan Debat Capres dan Cawapres belakangan hari ini sepertinya semua orang setuju bahwa sumber penyebab hancurnya/bobroknya akhlak bangsa ini adalah Kemiskinan …….  betulkah pendapat seperti itu ?

Coba kita tengok jauh kebelakang sejarah bangsa ini, bahkan sebelum kita mengenyam kemerdekaan, perhatikan benar-benar ….. rasa-rasanya kita jauh lebih miskin pada saat itu tapi akhlak kita baik-baik aja…… !!!

Menurut saya, bangsa ini membutuhkan keadilan dan rasa keadilan ….. Bagaimana menurut anda ???

Senang melihat orang senang

Dewasa ini masyarakat kita cendrung punya kebiasaan ” Senang melihat orang susah ” pada hal kebiasaan ” Senang melihat orang senang ” jauh lebih bermanfaat, antara lain :

• Dari segi kesehatan ….  manusia akan memiliki kesehatan yang baik bila ia menjalani hidupnya dengan ringan dan penuh suka cita. Bayangkan anugrah yang bisa kita terima tiap kali kita merasa senang saat melihat orang lain senang …. Berapa banyak kesenangan yang bisa kita dapat tiap harinya ? Berapa sehat kita jadinya ?
• Dari segi kesempatan …. karena kita senang melihat orang senang,maka kehadiran kita di tengah-tengah lingkungan orang senang dengan mudah dapat diterima. Realitanya kesempatan itu berada dilingkungan orang-orang senang (sukses), jadi peluang kita menjadi lebih besar kan ???
• Ketika kita sedang susah …. tentu saja orang-orang senanglah yang bisa memberikan saran yang lebih positif, syukur-syukur bisa memberikan bantuan secara langsung ……  ha ha ha, bukan tidak mungkin !!!

Apa itu nasib ? Kapan ditentukan ?

Menurut saya pribadi yang namanya nasib adalah apa yang kita pikirkan sekarang, jadi nasib kita ditentukan …….. sekarang !!!

Apapun yang kita pikirkan sekarang akan mendorong kita untuk mengatakan apa yang kita pikirkan itu.

Pada dasarnya manusia akan melakukan hal yang telah ia katakan berulang-ulang.

Sesuatu yang kita lakukan secara berulang-ulang akan menjadi kebiasaan.

Kebiasaan yang mengendap hingga kealam bawah sadar membentuk kepribadian seseorang.

Citra diri setiap manusia dinilai berdasarkan kepribadiannya, hasil dari penilaian itulah nasib kita !

Bagaimana menurut anda ?

Marley & Me

Marley & Me …….  adalah sebuah romantika kehidupan berkeluarga yang ditingkahi oleh dominasi seekor anjing bernama Marley yang merepotkan sepanjang hari.

Seperti umumnya keluarga, tidak semua hal berjalan seperti yang direncanakan bahkan terkadang tidak bisa direncanakan. Banyak hal dan kejutan yang menggembirakan, membahagiakan. Namun tak jarang yang mendatangkan stress, terkadang dari hal kecil dan remeh temeh malah.

Marley & Me …..  mengajarkan kita bagaimana harusnya menjalani kehidupan dengan ringan (yang pada kenyataanya berat), bagaimana seharusnya mencintai (dengan mendahulukan kepentingan pasangan), Bagaimana menikmati hidup secara keseluruhan …. bagian-bagian besarnya, potongan-potongan dan serpihan-serpihan ….  Nikmati setiap serpihannya, yang menyenangkan, menyedihkan, membahagiakan, menyakitkan, lucu, konyol, membanggakan, memalukan … nikmati semuanya secara utuh.

Atau kamu baru akan menyadarinya ketika kehilangan …..  ???

Katakan lebih banyak Ya, niscaya akan ada lebih banyak kebaikan yang datang dalam hidup mu

YES MAN ….. sebuah film yang dibintangi Jim Carrey, hanya sebuah film memang. Namun coba tonton dan simak baik-baik disamping komedi dan makna serta pesan yang akan disampaikan … bila kita tidak hendak mengatakannya sebagai sebuah satire terhadap kehidupan.

Percayalah akan banyak hal yang luput dari perhatian kita dalam kehidupan sehari-hari bakal menjadi perhatian, akan banyak hal yang terlihat sepele menjadi tidak sepele lagi, akan banyak hal yang terlihat dapat membahayakan kehidupan ternyata tidak juga.

Menyambung tulisanku terdahulu berjudul ” Perubahan ” yang membahas bagaimana caranya menciptakan sebuah perubahan yang konsisten dan langgeng sehingga hasil akhirnya akan memuaskan dan permanen.

Masih ingat apa yang dikatakan Anthony Robbin ? … Jika kita telah menetapkan standar yang lebih tinggi, menjalankannya dengan penuh keyakinan, maka strateginya akan kita temukan dengan sendirinya.

Itu dia ….  kata Ya ” YES ” dapat menjadi strategi awal bagi strategi-strategi sukses berikutnya. Cobalah memberikan lebih banyak kata Ya bagi kehidupan, kamu akan heran melihat hasilnya.

Perubahan ?

Bagai mana caranya melakukan perubahan yang langgeng ?

Agar sebuah perubahan memberikan manfaat maksimal maka perubahan itu harus konsisten dan langggeng. Tanpa itu kita hanya akan memperoleh perubahan sesaat yang mengecewakan.

Berikut ada tiga hal yang perlu dilakukan untuk bisa menciptakan perubahan yang langgeng itu :

1. ……………………………………..  Manusia pada umumnya cendrung mempertahankan status nyamannya saat ini, dan sesungguhnya ini adalah hambatan bagi pribadi tersebut untuk maju dan melakukan perubahan kehidupan kedepan, untuk itu tidak ada jalan lain selain menetapkan standar yang lebih tinggi sehingga kita merasa tertantang untuk meraih sesuatu adalah sebanding dengan status nyaman yang kita tinggalkan.
2. Ubahlah anggapan-anggapan anda yang membatasi ………………  Adalah mustahil mencapai sesuatu yang lebih tinggi bila pikiran kita dibatasi oleh ketidak yakinan. Karena itu keyakinan dan komitmen adalah kunci terhadap pencapai standar yang ditentukan.
3. Ubahlah strategi anda ………………………………………………………………. Startegi yang tepat dibutuhkan untuk mencapai hasil maksimal dari standar yang telah ditentukan. ( Anthony Robbins ” Salah satu keyakina inti saya adalah bahwa kalau anda menetapkan standar yang tinggi, dan anda sungguh-sungguh meyakininya, anda pasti akan menemukan strategi-strateginya “)

Impian

” Seorang manusia yang konsisten percaya kepada takdir, sementara mereka yang berubah-ubah percaya kepada kesempatan ”

Benjamin Disraeli

Semua orang punya impian termasuk kita ……..  Namun hanya ada sejumlah kecil orang yang berani  dengan kedalaman jiwa berpikir bahwa mereka memiliki karunia Istimewa, mereka bisa membuat perbedaan, bahwa mereka mampu menyentuh sesama dengan cara yang istimewa, dan bahwa mereka sanggup menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.

Mau tahu apa pendapat saya pribadi ? Bagi saya …..  kita semua ( Kamu, saya, dia, mereka ) memiliki itu semua tanpa kekurangan sedikitpun dari itu, sekali lagi tanpa kekurangan sedikitpun  !!!

Apa pendapat anda ?